Selasa, 17 Desember 2013

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN HARAPAN









DI SUSUN OLEH :

  1. CYNTIA NOVI .H. (11513971)
  2. DESSI CYNTYA     (12513217)
  3. DIMA SEPTIANA  (12513466)
  4. EDWIN RICO .R.    (12513775)
  5. YOGI AJI .W.         (19513467)
  6. ZAHARA SAFITRI (19513648)

KELAS 1PA09

UNIVERSITAS GUNADARMA
T.A 2013/2014







A. PENGERTIAN HARAPAN

      Harapan berasal dari kata “harap” yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.Setiap manusia mempunyai harapan. 


Contoh :
 Ø   Seorang Mahasiswa yg mengikuti kuliah ISBD, ia belajar rajin dengan harapan di dalam ujian memperoleh nilai A
.Ø   Mbah Roso, seorang petani yg rajin, sejak menggarap sawahnya, ia mempunyai  harapan agar hasil panen nanti lebih baik.

Dari contoh di atas, apa yg diharapkan Mahasiswa dan mbah Roso ialah terjadinya buah keinginan, karena itu ia bekerja keras. Mahasiswa belajar tanpa mengenal lelah, mbah Roso bekerja tanpa mengenal lelah. Semua itu dengan suatu keyakinan bahwa akan terwujud apa yang diharapkan









B. SEBAB MANUSIA MEMILIKI HARAPAN

1.     Dorongan kodrat.
Yaitu sifat, keadaan atau embawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan.
menangis, tertawa, berpikir, berkata, bercinta, mempunyai keturunan, dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
2.      Dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kebutuhan hidup manusia yaitu: kebutuhan jasmani, berupa pangan, sandang, dan papan. Sedangkan kebutuhan rohani, meliputi kebahagiaan, kesejahteraan, kepuasan, hiburan dan sebagainya.

         Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui linkungan (status)
e)     Perwujudan cita – cita (self actualization) 

AFC Wallace dalam bukunya “Culture and Personality” menegaskan bahwa kebutuhan  merupakan salah satu isi pokok dari unsur kepribadian, yg merupakan sasaran dari kehendak, harapan, keinginan, dan emosi seseorang. Kebutuhan tersebut bisa saja positif (dapat dipenuhi secara memuaskan) dan bisa pula menjadi negatif (tidak bisa dipenuhi atau memuaskan).
Maka kebutuhan Manusia dapat dikelompokkan pada tiga kebutuhan pokok :
1. Kebutuhan Organik individu.
2. Kebutuhan psikologi individu.
3. Kebutuhan organik dan psikologi sesame manusia.

Tingkat Kebutuhan Manusia

C. PENGERTIAN DOA

Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.
    Adapun lafadz do'a yang ada dalam al Qur'an bisa bermakna sebagai berikut :
a.       Ibadah, seperti firman Allah: Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak memberi madharat kepadamu selain Allah, sebab jika kamu berbuat demikian make, kamu termasuk orang-orang yang zhalim. (Yunus: 106).
b.      Perkataan atau Keluhan. Seperti pada firman Allah: Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (al Anbiya: 15).
c.       Panggilan atau seruan. Allah berfirman: Maka kamu tidak akan sanggup menjadikan orang-orang yang mati itu dapat mendengar, dan menjadikan orang-orang yang tuli dapat mendengar seruan, apabila mereka itu berpaling ke belakang. (ar- Rum: 52)
d.  Permohonan. Seperti firman Allah: Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjagapenjaga jahannam: "Mohonkanlah kepada Tuhanmu supaya Dia meringankan azab dari kami barang sehari." (al Mukmin: 49).








D. MACAM -MACAM DOA

Syeikh Abdurrahman bin Sa'diy berkata: "Setiap perintah di dalam al Qur'an dan larangan berdo'a kepada selain Allah, meliputi do'a masalah (permintaan) dan do'a ibadah."
       Adapun perbedaan antara kedua macam do'a tersebut adalah :
Do'a masalah (permintaan) adalah: Meminta untuk diberikan manfaat dan dicegah dari kemudharatan, atau sesuatu yang sifatnya permintaan. Dan ini dibagi menjadi tiga:
a) Permintaan yang ditujukan kepada Allah semata dan ini (termasuk tauhid dan berpahala. -red. vbaitullah)
b) Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah, padahal dia tidak mampu memenuhi dan memberikan permintaannya. Seperti meminta kepada kuburan, pohon-pohon besar atau tempat-tempat keramat. Dan ini termasuk syirik dan dosa besar.
c) Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah pada hal-hal yang bisa dipenuhi dan bisa dilakukan, seperti meminta prang lain, yang masih hidup untuk memindahkan atau membawakan barangnya dan ini hukumnya boleh.
         Do'a Ibadah maksudnya Semua bentuk ibadah atau ketaatan yang diberikan kepada Allah balk lahiriah maupun batiniah, karena pada hakikatnya semua bentuk ibadah misalnya shalat, puasa, Haji dan sebagainya, tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan ridha Allah dan dijauhkan dari azab-Nya.

E. KEPERCAYAAN

Kepercayaan berasal dari kata “percaya”, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.  Kepercayaan adalah hal-hal yg berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Pengetahuan ada hasil penyelidikan sendiri dan ada diterima dari orang lain karena orang lain itu dapat dipercaya, karena kewibawaannya. Agama terdapat kebenaran-kebenaran yg diwahyukan, artinya diberitahukan oleh Tuhan langsung atau tidak langsung kepada manusia. Dan agama itu merupakan keyakinan yg paling besar.
Kepercayaan dibedakan menjadi 4 yaitu :
Ø  Kepercayaan pada diri sendiri
Ø  Kepercayaan kepada orang lain
Ø  Kepercayaan kepada pemerintah
Ø  Kepercayaan kepada Tuhan
Ada beberapa kalimat yang dapat kita perhatikan :
  • Ia tidak percaya pada diri sendiri.Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu, berita itu kurang dapat dipercaya.Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah.Kita harus percaya akan nasehat – nasehat yang berasal dari Al-qur’an.

Dengan contoh berbagai kalimat diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.


F. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA UNTUK MENINGKATKANNYA

   1. Macam-macam Kepercayaan :
       a. Kepercayaan kepada Diri Sendiri
         Kepercayaan pada diri sendiri itu ditanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada Tuhan Yang Maha Esa
 
       b. Kepercayaan kepada Tuhan
          Kepercayaan kepada Tuhan yang maha kuasa itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh Tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran. Kepercayaan itu amat penting, karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan Tuhannya
       c. Kepercayaan kepada Pemerintah
           Berdasarkan pandangan teokratis menurut etika, filsafat tingkah laku karya Prof.Ir, Poedjawiyatna, negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusia, atau setidak-tidaknya Tuhanlah pemilik kedaulatan sejati
       d. Kepercayaan kepada Orang Lain
           Percaya kepada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siapa saja.
   
2, Usaha Untuk Meningkatkannya

  •  Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
  • Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
  • Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka    menolong, dermawan, dan sebagainya.
  • mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
  • menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.

G.  MANUSIA DAN HARAPAN

 Manusia harapannya => hidup bahagia dunia dan di akhirat.

Karena manusia hidup tidak hanya di  dunia saja, namun juga di akhirat hidup yg abadi.
Maka sudah selayaknya “harapan” utk hidup bahagia di kedua tempat itu sudah diniati.
Manusia menyadari apa yg ada pada dirinya titipan Tuhan, penggunaanya pun harus sesuai dengan kehendak Tuhan. Harapan belum berhasil/tercapai tetap bersabar tanpa mengurangi usahanya. Keyakinan bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasibnya, apabila ia tak mau berusaha, tidak ada kamus putus  asa.



Raih Impianmu




DAFTAR PUSTAKA :

http://amrozi-gitz.blogspot.com/2012/06/manusia-dan-harapan.html
http://sahat1ka43.blogspot.com/2012/07/manusia-dan-harapan.html
http://harapansatria.blogspot.com/2008/05/pengertian-doa.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/09/bahasa-indonesia-2-siapa-saya/
http://luphmama.wordpress.com/2011/05/29/bab-6-manusia-dan-harapan/

  

YNTIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar